Selasa, 13 Maret 2012

grafik

grafik_kenaikansuhu_dan_produksi-migas-dunia.gif
Grafik yang aku buat sebenarnya hanya menampalkan satu grafik dengan yang lain dan melihat apakah ada korelasi antara kenaikan suhu, kenaikan CO2 dan produksi migas .. kan selama ini migas dianggap penyebab kenaikan CO2 juga. Harus diperhatikan bahwa ini hanya untuk migas, barangkali harus ditambahkan dengan pemanfaatan dari batubara juga. Cuman Pakdhe lagi mumet cari datanya belum ketemu. Kalau ada kasih ke Pakdhe ya nanti kita gabungkan dengan grafik diatas.
Pada gambar, grafik yang saya buat terlihat bahwa kenaikan CO2 di atmosfer ini menanjak terus walaupun dahulu terjadi pengurangan produksi migas dunia karena embargo (coba perhatikan pas gambar panah kuning diatas). Lah trus sapa donk yang menyebabkan CO2nya naik ?
(Sabar ya, Pakdhe cari jawabannya nanti)
Tetapi terlihat bahwa bukan hanya minyak bumi yang menyebabkan CO2 meningkat. Bagaimana dengan gas bumi ? gas bumi dianggap lebih bersih dan lebih ramah lingkungan karena emisi CO2nya rendah, jadi tidak dimaksukkan sebagai faktor dominan karena gas sudah ‘bebas tuduhan’ :)
Bebrapa penelitian lain memperlihatkan bahwa manusia (antrhopogenic) hanya menyumbangkan 5% dari produksi CO2 di dunia ini. Lainnya sapa donk ? Bisa tumbuh2an, ingat kalau malam hari tanaman justru menyerap oksogen dan mengeluarkan CO2. Masih ingat pelajaran SD dulu kan ?.Juga kalau melihat peningkatan drastis terakhir ini (lihat gambar global temperatur yang paling atas), terlihat peningkatan setelah tahun 1990. Nah apa yang terjadi pada saat itu … Pada tanggal 14-15 Juni 1991 Gunung Pinatubo di Filipina meletus TUS ! tentunya buanyak sekali CO2 yang dikeluarkan oleh kawah Pinatubo kan ? dan bersamaan dengan peningkatan kenaikan suhu global. Namun juga harus diingat terjadi peningkatan produksi migas, walaupun tidak setajam peningkatan CO2 dari gunung yang terjadi dalam waktu sangat pendek dan mendadak.
Seorang ahli biologi malah menyatakan begini : Oceans Heating, not Carbon Dioxide, is the Cause of Global Warming. Menurut dia justru lautlah yang menyebabkan pemanasan global. Bukan daratannya serta penghuni daratannya ?
Mengapa ? Coba kita tengok siklus CO2 di bumi, lihat dibawahini :
Siklus CO2 (wikipedia)
Siklus CO2 paling banyak berada di laut. Bahkan laut merupakan tempat penyimpan Carbon. Hanya sekitar 10% siklus karbon berada di udara dan daratan. Jadi itulah sebabnya kenapa ada pro-kontra dari penyebab pemanasan global.
- “Looh Dhe, lantas siapa yang bersalah ?”
Yang salah ya yang tanya !. Bukan lagi hal penting mengetahui dan mencaro-cari siapa yang bersalah, tetapi ada hal yang lebih penting yaitu bahwa menyadari bumi sedang memanas dan sangat mungkin akan mempengaruhi iklim dan cuaca pada tahun-tahun mendatang.
Itulah sebabnya kita harus mulai waspada dengan perubahan alam, apapun dan siapapun yang menyebabkannya. Perkembangan perubahan (peningkatan) suhu yang terjadi pada dekade belakangan ini sudah melebihi dari yang pernah tercatat selama ini. Nah ini dia, ini baru yang sangat mengkhawatirkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar